Kisah Pilu Pelajar SMP di Kupang, Dicabuli Tetangga hingga Hamil dan Meninggal saat Melahirkan

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 22 Januari 2024 - 09:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tulungagung,AZMEDIA.CO.ID-Nasib malang menimpa, RRS (14), seorang siswi SMP kelas VIII di Pulau Semau, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ia menjadi korban pemerkosaan sejak 2022 lalu hingga hamil.
Pelakunya berinisial A (20), yang merupakan tetangganya sendiri. Korban dan pelaku tinggal bertetangga di salah satu desa yang sama di Pulau Semau, Kabupaten Kupang.

fh 1 1024x585 1 Kisah Pilu Pelajar SMP di Kupang, Dicabuli Tetangga hingga Hamil dan Meninggal saat Melahirkan

Kejadian pencabulan pertama terjadi sekitar Mei 2022 saat korban pulang latihan menyanyi di gereja. Karena sudah malam, pelaku menawarkan diri mengantar pulang korban ke rumah. Niat baik pelaku mengantar pulang korban rupanya memiliki motif lain. Pelaku rupanya ingin mencabuli dan menyetubuhi korban.

Saat dalam perjalanan pulang ke rumah, pelaku menarik paksa dan memperkosa korban. Korban pasrah dan tidak berani memberikan perlawanan karena takut dengan ancaman akan dibunuh.

Tak hanya sampai di situ, sebulan kemudian, pelaku kembali mencabuli korban dengan modus yang sama.

Pada Maret 2023, korban mengumpulkan keberaniannya menceritakan kejadian yang dialami ke ibu kandungnya.

Kepada ibunya, korban berterus terang kalau selama ini ia dicabuli dan diperkosa secara paksa oleh pelaku setiap kali pulang latihan menyanyi di gereja.

Mendengar cerita anaknya, ibu korban berusaha tenang dan memilih membawa korban ke Puskesmas terdekat di Pulau Semau. Betapa kagetnya ibu korban karena hasil pemeriksaan medis menyatakan korban positif hamil dengan usia kandungan enam bulan.

Ibu korban kemudian mengabari keluarga yang lain dan menyampaikan ke keluarga pelaku terkait kondisi korban yang hamil karena perbuatan pelaku. Namun, saat itu pelaku tidak mengakui perbuatannya.

Keluarga akhirnya mendatangi Polda NTT melaporkan kejadian ini agar diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Baca Juga :  Harga Beras dan Cabai di Tulungagung Turun, Telur dan Daging Ayam Naik

Meninggal Saat Melahirkan

Saat kasus ini sedang diproses oleh penyidik PPA Ditreskrimum Polda NTT, korban melahirkan prematur pada tanggal 13 Juni 2023. Namun sehari kemudian atau pada tanggal 14 juni 2023, korban meninggal dunia karena infeksi riwayat pecahnya ketuban 24 jam sebelum melahirkan.

Korban juga mengalami kejang pasca melahirkan lantaran kehamilannya di usia belia atau di bawah 16 tahun.

Pasca kematian korban, barulah ada niat baik dari pelaku dan kerabatnya untuk bertanggung jawab.

Bentuk tanggungjawab ini dituangkan dalam surat pernyataan yang ditandatangani pelaku dan saksi-saksi yang diserahkan ke pihak kepolisian. Tanggung jawab tersebut diwujudkan pelaku dengan mendampingi korban saat melahirkan dan mengurus jenazah hingga proses pemakaman dilakukan.

Pelaku dan kerabatnya juga siap merawat dan memperhatikan kebutuhan anak yang dilahirkan korban yang saat ini diasuh keluarga korban.

Berita Terkait

LPK-RI Minta Kejelasan Status Jalan Waduk Wonorejo, Surati Bupati, BBWS, dan Perhutani, serta Ajukan RDP ke DPRD Tulungagung
Pemkab Kediri Hidupkan Kembali Situs Tondowongso: Jejak Mataram Kuno Siap Jadi Destinasi Wisata
204 SK PPPK Formasi 2024 Diserahkan Wakil Bupati Kediri, Begini Pesan Mas Dhito
Polres Tulungagung Gelar Panen Raya Jagung Serentak Dukung Swasembada Pangan
Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur
Mahasiswa Gelar Aksi di DPRD Tulungagung, Bupati Tegaskan Tak Ada Kriminalisasi Aktivis
Pemkab Kediri Fasilitasi 85 Jenis Pelayanan di MPP
Bupati Hanindhito Larang ASN Pemkab Kediri Pamer Gaya Hidup Berlebihan
Berita ini 60 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:30 WIB

LPK-RI Minta Kejelasan Status Jalan Waduk Wonorejo, Surati Bupati, BBWS, dan Perhutani, serta Ajukan RDP ke DPRD Tulungagung

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:11 WIB

Pemkab Kediri Hidupkan Kembali Situs Tondowongso: Jejak Mataram Kuno Siap Jadi Destinasi Wisata

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:57 WIB

204 SK PPPK Formasi 2024 Diserahkan Wakil Bupati Kediri, Begini Pesan Mas Dhito

Selasa, 30 September 2025 - 16:27 WIB

Polres Tulungagung Gelar Panen Raya Jagung Serentak Dukung Swasembada Pangan

Selasa, 30 September 2025 - 16:25 WIB

Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur

Berita Terbaru

News Update

Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur

Selasa, 30 Sep 2025 - 16:25 WIB