Pemerintah Cabut Status Kependudukan Pengungsi Rohingya di Tulungagung

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 15 Januari 2024 - 03:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tulungagung,AZMEDIA.CO.ID-Beberapa waktu lalu, Tulungagung dikejutkan terbongkarnya salah satu pengungsi Rohingya asal Myanmar di Tulungagung memiliki identitas Kartu Tanda Kependudukan sekaligus Kartu Keluarga (KK). Usai ketahuan, Pemerintah Kabupaten Tulungagung mencabut status kependudukan melalui Dispendukcapil.

ilustrasi cara cek nik ktp online 169 Pemerintah Cabut Status Kependudukan Pengungsi Rohingya di Tulungagung

Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno mengungkapkan bahwa pemerintah telah mencabut status kependudukannya Muhammad Sofi. Akan tetapi untuk Ibu dan anaknya masih menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).”Sehingga status anaknya dan ibunya masih tetap WNI. Sementara, di status anak itu misalnya anaknya Si Umi adalah anak dari ibu yang bernama ini,” terang Heru Suseno kepada awak media, Jum’at, 12 Januari 2024.

Heru mengungkapkan, Pengungsi Rohingya bernama Muhammad Sofi yang sudah lama menetap di Kecamatan Ngunut Tulungagung ini sebetulnya peran desa harus lebih ditingkatkan kembali. Yaitu untuk menskrining siapa warga Indonesia atau yang dicurigai tidak memiliki identitas kepindahan.

Pria yang juga sebagai Kepala Dinas Perkebunan Jawa Timur ini mengakui bahwa kemmungkinan, pihak desa memiliki rasa kemanusiaan. Sehingga si pengungsi tanpa status yang jelas, tetap diterima.  Namun, akhirnya menjadi sebuah persoalan ketika ada yang memberitahukan. Ada warg yang melapor sebetulnya orang tersebut bukan negara Indonesia.

“Saya mohon ini Kepala Desa karena yang memberikan surat pengantar pertama kepala desa. Di Dinas Dukcapil kalau mengeluarkan KTP berdasarkan dokumen-dokumen yang dikeluarkan desa,” jelasnya.

Heru mewanti-wanti dokumen kependudukan menjadi sangat penting diteliti lebih oleh Pemdes, ketika akan mengeluarkan dokumen dari desa. Munculnya kasus tersebut berangkat dari bawah, karena dokumen dari bawah ketika naik ke Dinas Kependudukan memverifikasi bahwa betul dan sah sehingga dikeluarkan saja.

Baca Juga :  Bulog Cabang Tulungagung Jamin Keamanan Stok Beras Jelang Ramadan 2024

Pria yang sekarang hobi bersepeda ini menambahkan kejadian tersebut berangkat dari sejoli yang saling suka disaat di Malaysia, lantas perempuan yang asal Tulungagung mengajak menikah dan kembali ke kampung halaman.

Sementara, untuk sampai di Tulungagung sendiri, Heru menduga kemungkinan sampai di kota marmer ini melalui jalur laut atau jalur yang tidak resmi tanpa adanya pemeriksaan kelengkapan dokumen. “Ketika ada jalur-jalur yang bisa dilalui tanpa dokumen yang lengkap. Ini pastinya posisinya di perbatasan sana,” tutupnya.

Berita Terkait

Arumi Bachsin Pimpin 750 Relawan Bersihkan Pantai Gemah Tulungagung: Gaungkan Anti Sampah Plastik
Dugaan Pembiaran Praktik Perjudian di Wilayah Polsek Boyolangu: Laporan Warga Diabaikan, Penegakan Hukum Dipertanyakan
Kapolsek Boyolangu AKP Tarmadi Diduga Abaikan Laporan Warga Terkait Kegiatan Perjudian
Jelang Pendaftaran Calon, Satu Persatu Rekom Parpol Turun ke Mardinoto.
Pj Bupati Tulungagung: Beras SPHP tak boleh dijual melebihi HET
Kasus Demam Berdarah Naik, Dinas Kesehatan Tulungagung Fogging
Pemerintah Kabupaten Tulungagung Kembali Raih BUMD Awards 2024
Dinsos Tulungagung Tangani Dua Orang Terlantar Terjaring Razia
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 5 Juni 2025 - 22:01 WIB

Arumi Bachsin Pimpin 750 Relawan Bersihkan Pantai Gemah Tulungagung: Gaungkan Anti Sampah Plastik

Selasa, 15 April 2025 - 09:44 WIB

Dugaan Pembiaran Praktik Perjudian di Wilayah Polsek Boyolangu: Laporan Warga Diabaikan, Penegakan Hukum Dipertanyakan

Selasa, 15 April 2025 - 09:41 WIB

Kapolsek Boyolangu AKP Tarmadi Diduga Abaikan Laporan Warga Terkait Kegiatan Perjudian

Kamis, 22 Agustus 2024 - 15:50 WIB

Jelang Pendaftaran Calon, Satu Persatu Rekom Parpol Turun ke Mardinoto.

Senin, 25 Maret 2024 - 03:14 WIB

Pj Bupati Tulungagung: Beras SPHP tak boleh dijual melebihi HET

Berita Terbaru

News Update

Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur

Selasa, 30 Sep 2025 - 16:25 WIB