Tulungagung,AZMEDIA.CO.ID- Buntut kerusuhan antar dua perguruan silat di Kecamatan Bandung, Tulungagung pada Sabtu (13/1/2024) lalu, membuat Polres Tulungagung bergegas berupaya melakukan antisipasi kerusuhan susulan.
Polres Tulungagung pun mengerahkan personel mulai dari tiga polsek jajaran hingga melibatkan anggota Brimob Polda Jawa Timur.
Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mujiatno mengatakan, kini Polres Tulungagung tengah berfokus dalam upaya pengamanan dan penyelidikan pasca terjadinya peristiwa kerusuhan antar dua perguruan pencak silat di Kecamatan Bandung pada Sabtu (13/1/2024) lalu.

Namun hingga saat ini, pihaknya belum dapat memastikan penyebab terjadinya kerusuhan tersebut maupun adakah oknum yang telah diamankan oleh petugas usai kerusuhan.
“Kami belum dapat laporan, tetapi yang jelas kami (Polres Tulungagung) berupaya untuk melakukan pengamanan di lokasi pasca kerusuhan itu,” jelasnya kemarin (14/1/2024).
Pasca kerusuhan, Kapolres Tulungagung telah mengeluarkan surat perintah tugas (sprint) untuk mengerahkan sebanyak tiga Polsek jajaran.
Antara lain Polsek Campurdarat, Polsek Besuki dan Polsek Bandung untuk melakukan antisipasi adanya kerusuhan susulan di lokasi terjadinya kerusuhan.
Tak hanya itu, pihaknya juga mengerahkan personel dari Brimob Polda Jawa Timur (Jatim) untuk membantu antisipasi kerusuhan susulan.
Diketahui upaya antisipasi ini bertujuan guna menjaga keamanan serta ketertiban di wilayah tersebut.
Yang mana, wilayah Kecamatan Bandung kerap dijadikan ajang bentrok dari perguruan pencak silat.
“Untuk total personelnya berapa kami kurang tahu, karena sesuai Sprint, intinta tiga polsek dan personel Brimob Polda Jatim diminta mengamankan wilayah tersebut. Jadi semua anggota dikerahkan,” ujarnya.
Sebelumnya, peristiwa kerusuhan antar peguruan silat ini terjadi pada Sabtu (13/1/2024) dibu hari.
Tepatnya di Jalan Raya anatara Kecamatan Bandung dan Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek.
Kerusuhan antar perguruan silat ini terjadi tepat di depan Kantor Polsek Bandung dengan ribuan jumlah massa.
Berdasarkan rekaman video yang beredar, kerusuhan ini melibatkan dua perguruan pencak silat.
Pada kerusuhan itu, ribuan massa didapati saling melempar batu. Tak hanya itu, kerusuhan pun berujung perusakan sepeda motor dari masing-masing pihak.***












