Tulungagung,AZMEDIA.CO.ID-Peringatan Hari Guru di SDN Cimuni, Bekasi Sabtu, 25 November 2024, berakhir tragis ketika balon yang seharusnya dilepaskan malah meledak. Akibatnya 10 guru mengalami luka-luka. Kejadian dramatis ini terekam dalam unggahan akun Tiktok @wulansarii26, yang membagikan momen menegangkan saat para guru berhadapan dengan jilatan api yang tak terduga.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Warsim Suryana, menjelaskan bahwa kejadian tersebut berawal ketika dewan guru bersama siswa merayakan Hari Guru Nasional di lapangan sekolah.
Saat momen pelepasan balon ke udara, seorang pria mencoba memutus tali ikat balon menggunakan korek api. Sayangnya, upaya ini berujung pada ledakan dan melukai guru yang sedang memegang balon.
Menurut Warsim Suryana, sebanyak 10 guru mengalami luka-luka akibat peristiwa tragis ini. Balon gas meledak saat perayaan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI di SDN Cimuning 1, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi.
Berdasarkan kronologi yang terlihat dalam video, seorang guru laki-laki memutuskan tali yang mengikat pemberat balon menggunakan korek api. Ledakan terjadi dalam hitungan ketiga, mengeluarkan percikan api yang tidak terduga.
“Mau motong tali karena gak sabar buat nunggu gunting jadi pake korek,” tulis dalam keterangan komentar video unggahan Tiktok @wulansarii26.
Guru yang terkena dampak api balon meledak terlihat dalam unggahan Tiktok, diperban akibat luka yang mereka alami. Saat ini, dua korban masih menjalani perawatan di rumah sakit, sementara delapan lainnya telah kembali ke rumah masing-masing.
Insiden ini menjadi sorotan karena mengungkapkan risiko yang tak terduga dalam perayaan sederhana seperti pelepasan balon. Pihak berwenang diharapkan untuk melakukan investigasi lebih lanjut guna memastikan keselamatan dalam acara serupa di masa mendatang.
“Hari guru yang seharusnya dirayakan dengan suka cita tapi malah menjadi duka,” tulis dalam keterangan video akun yang sama.












