Tulungagung,AZMEDIA.CO.ID-perempuan berinisial RBT, warga Desa Karangrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri terlindas KA Gajayana Rabu (15/11) pagi. Diketahui masinis telah membunyikan bel peringatan berulang kali, bukannya menjauhkan diri korban justru tiduran di perlintasan kereta api hingga akhirnya terlindas.
Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mujiatno mengatakan, peristiwa ini bermula saat KA Gajayana melaju dari utara bertujuan ke Stasiun Tulungagung. Ketika tiba di perlintasan KM 158+6 dan KM 158+7, terlihat seseorang berdiri di tepian rel. “KA Gajayana ini dari utara menuju Stasiun Tulungagung,” jelasnya kemarin (15/11).
Mendapati hal tersebut, bel peringatan pun berulang kali dibunyikan oleh masinis kereta api jurusan Malang-Gambir tersebut. Naas, bukannya pergi menjauh, perempuan tersebut justru tiduran di rel kereta api.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saat masuk wilayah Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, ada orang berdiri di tepi rel dan sudah diperingatkan masinis,” ucapnya.
Masinis KA Gajayana sempat menarik tuas rem darurat setelah melihat apa yang dilakukan korban. Sayangnya upaya pengereman gagal akibat jarak antara korban dan KA sudah sangat dekat. Alhasil, korban langsung terlindas ban baja KA Gajayana.
KA Gajayana sempat berhenti beberapa saat untuk melaporkan kejadian tersebut ke Stasiun Tulungagung. Yang mana laporan kemudian diteruskan ke Polsek Kedungwaru. Setibanya petugas di lokasi, diketahui korban sudah dalam kondisi tubuh terpotong.
“Saat petugas Polsek Kedungwaru tiba bersama Tim Inafis Polres Tulungagung, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” paparnya.
Petugas pun melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pada olah TKP, petugas tidak menemukan adanya kartu identitas korban dan hanya mendapatkan adanya sepeda motor di dekat rel tersebut. Sementara korban langsung dievakuasi ke RSUD dr Iskak untuk menjalani pemulasaran jenazah.
Setelah penyelidikan, diketahui korban merupakan warga Desa Karangrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. “Kami belum tahu apa motif korban nekat mengakhiri hidupnya, kasus ini masih dalam proses penyelidikan,”.