Tulungagung, AZMEDIA.CO.ID | MUCHAMAT AMARODIN, Komisoner KPU Kabupaten Tulungaggung Divisi Bidang Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia sampaikan tanggapan terkaid dugaan ketidak transparanan proses penjaringan PPS dan banyaknya peserta yang lolos penjaringan dengan menggunakan rekomendasi kepala Desa.
Muchamat Amarodin, Komisoner KPU Kabupaten Tulungaggung Divisi Bidang Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia
Dijelaskan Amar panggilan akrab Muchamat Amarodin, bahwa siapapun boleh merekom, dalam aturannya Rekom tidak dilarang semua mejadi pertimbangan KPU dalam membuat keputusan, masyarakat bebas mengakses dan memerikan tanggapan.
Diakui Amar Tidak hanya kepala desa yang membuat Rekom, Ada ormas, dan LSM Juga, diakuinya banyak pertanyaan terkaid Rekom itu, Apakah bisa diakomodir atau tidak ? Dijelaskan Amar semua dijadikan pertimbangan dan dimasukkan dalam tanggapan masyarakat.. “ Jadi tidak hanya Kepala Desa semua berhak memberikan rekomendasi, tidak semua diakomodir, dan semua rekom tersebut dijadikan pertimbangan dan dimasukkan dalam tanggapan masyarakat”.
Kaitan dengan tidak dicantukannya nilai ujian saat pengumuman Amar menjeaskan bahwa Nilai adalah informasi yang dikecualikan jadi tidak menjadi keharusan untuk dicantumkan, sebab kalua dicantumkan bisa bertambah “ramai” nantinya karena mendatangkan beragai opini masyarakat.
Ditegaskan kembali oleh Amar bahwa dirinya pernah menyampaiakan ke Kepala Desa monggo yang merekom calon PPS dimasukkan ke tanggapan masyarakat, namun tidak semua diakomodir.
Terkait berapa prosentase jumlah yang diterima dalam penjaringan PPS yang berasal dari unsur perangkat desa dan berapa persen dari unsur lain. Amar mangaku tidak tahu dan belum melakukan pengecekan.“ untuk prosentasenya saya belum melakukan pengecekan”
Amar secara tegas membantah chat whatsapp yang mengarahkan untuk memprioritaskan Rekom Kepala Desa, dirinya bahkan meminta untuk membuktikan tuduhan tersebut. “ Mana ada ada itu, kalau ada bukti chat kirimkan ke saya “ kata Amar singkat.